Kardus Boleh Custom, Tapi Jangan Asal Pesan
Memutuskan untuk pesan kardus custom dari bahan karton premium bisa jadi langkah strategis yang mengubah wajah bisnis Anda. Baik untuk kebutuhan branding, pengemasan produk elektronik, hampers eksklusif, atau pengiriman barang pecah belah semuanya perlu pendekatan berbeda. Masalahnya, banyak yang terburu-buru memesan tanpa tahu apa yang sebenarnya harus diperhatikan. Hasil akhirnya? Kardus tidak sesuai harapan, biaya terbuang, dan waktu terbuang sia-sia.
Jadi, sebelum anda mengirim desain ke vendor, duduk sebentar. Simak dengan baik poin-poin di bawah ini. Karena setelah kardus itu dicetak, tidak ada tombol undo.
Tentukan Tujuan Pemakaian Kardus Sejak Awal
Setiap kardus punya tugasnya masing-masing. Tidak semua bisa digunakan untuk keperluan yang sama. Kardus untuk hampers tidak sama dengan kardus untuk paket e-commerce.
Apa yang harus ditentukan?
•Apakah kardus akan langsung bertemu konsumen (misalnya dalam pengemasan hampers)?
•Apakah kardus akan dipakai sebagai lapisan luar dalam ekspedisi?
•Apakah produk di dalamnya mudah rusak, berat, atau rentan lembap?
Menjawab pertanyaan itu akan mempengaruhi pilihan bahan, ukuran, desain, bahkan tipe penutup kardus.
Pilih Jenis Karton yang Sesuai, Bukan yang Paling Mahal
Premium bukan berarti harus selalu yang termahal. Banyak orang terjebak beli karton triple wall padahal produknya ringan dan tidak sensitif. Sementara itu, ada yang nekat pakai single wall untuk kirim alat elektronik seharga jutaan.
Jenis karton umum untuk kardus custom:
•Karton Cokelat Kraft Liner: Kuat, tahan lembap, cocok untuk ekspedisi.
•Karton Duplex (putih satu sisi): Lebih murah, cocok untuk kemasan retail.
•Karton Bergelombang (Corrugated): Tersedia dalam single, double, dan triple wall.
Tips: Jangan langsung percaya spesifikasi vendor. Minta sampel fisik. Pegang langsung. Tekan. Coba dilipat. Rasakan sendiri kualitasnya.
Ukuran Kardus Harus Presisi, Tapi Jangan Terlalu Ketat
Ukuran adalah hal paling sering membuat orang kecewa saat menerima kardus custom. Kardus terlalu besar membuat barang di dalam bergerak. Kardus terlalu kecil menyulitkan saat mengemas, bahkan bisa menekan isi.
Cara menghindarinya:
•Ukur dimensi produk secara akurat: panjang, lebar, tinggi.
•Tambahkan ruang 1-2 cm di setiap sisi untuk bahan pelindung.
•Jangan lupa memperhitungkan ketebalan karton (ini sering dilupakan).
Vendor biasanya menghitung dari ukuran luar, sedangkan Anda mungkin berpikir berdasarkan ukuran dalam. Sampaikan dengan jelas dari awal.
Perhatikan Detail Desain, Termasuk yang Kecil Sekalipun
Sering terjadi: desain terlihat bagus di layar, tapi hasil cetaknya gagal total. Teks terlalu kecil, warna tidak keluar, atau logo terlihat kabur. Ingat, cetak di karton berbeda jauh dengan cetak di kertas art paper.
Yang harus anda pertimbangkan:
•Warna akan berubah tergantung jenis karton. Kraft liner menyerap tinta lebih dalam.
•Pastikan font cukup besar minimal 8pt untuk teks biasa.
•Hindari warna-warna pastel pucat jika kardus anda berwarna cokelat.
•Jangan menaruh elemen penting di lipatan atau bagian tutup kardus.
Selalu minta proof digital dan, kalau bisa, dummy fisik sebelum produksi massal.
Jangan Lupakan Finishing, Tapi Sesuaikan dengan Kebutuhan
Ada banyak pilihan finishing: laminasi doff, laminasi glossy, spot UV, emboss, hot stamp, dan sebagainya. Semua terdengar menggoda, tapi tidak semua relevan.
Pertimbangan praktis:
•Finishing glossy membuat tampilan elegan, tapi bisa licin saat ditumpuk.
•Emboss cocok untuk menonjolkan logo, tapi harganya tidak murah.
•Laminasi membuat kardus lebih tahan lembap, tapi bisa menyulitkan daur ulang.
Tanyakan pada diri sendiri: apakah finishing ini menambah nilai produk, atau sekadar ‘agar keren’?
Jumlah Minimum Pesanan dan Waktu Produksi
Setiap vendor punya batas minimum berbeda. Ada yang mulai dari 100 pcs, ada yang baru bisa di atas 1.000 pcs. Semakin kecil jumlahnya, biasanya semakin tinggi harga per unit.
Waktu produksi pun bervariasi:
•Kardus polos: Bisa jadi dalam 3-5 hari.
•Kardus full print + finishing: Bisa memakan waktu 2-4 minggu.
Jika anda punya tenggat peluncuran produk atau jadwal campaign, diskusikan dari awal dan pastikan vendor bisa komitmen pada deadline.
Jangan Abaikan Kekuatan Kardus Saat Stacking
Banyak usaha ritel online mengabaikan hal ini. Kardus yang bagus secara tampilan tapi lemah saat ditumpuk adalah malapetaka dalam logistik.
Ciri kardus tahan stacking:
•ECT minimal 44 untuk stacking 3-4 lapis.
•Struktur double wall.
•Lipatan simetris dan tidak mudah meleyot saat diisi barang.
Jika barang anda akan disimpan di gudang atau dikirim via ekspedisi darat yang menumpuk paket, pastikan anda membicarakan ini dengan vendor.
Pilih Vendor dengan Sistem Komunikasi yang Jelas
Vendor bukan sekadar pabrik. Ia partner yang akan membantu Anda menyampaikan cerita bisnis melalui kemasan. Pastikan mereka mudah dihubungi, cepat menjawab pertanyaan, dan terbuka terhadap revisi.
Tanda-tanda vendor berkualitas:
•Menyediakan katalog dan dummy.
•Menjelaskan kelebihan dan batasan teknis secara jujur.
•Memberikan update progres produksi.
•Bersedia memberikan dokumentasi QC jika diminta.
Kalau dari awal komunikasi sudah susah, jangan berharap hasil akhir memuaskan.
Pengiriman dan Penyimpanan: Rencanakan dengan Matang
Kardus dalam jumlah besar makan tempat. Pebisnis pemula mungkin bisa terkejut saat kiriman pertama datang, apalagi jik memesan 2.000 unit sekaligus.
Pertimbangan penting:
•Apakah anda punya tempat penyimpanan yang cukup dan kering?
•Apakah kardus akan dikirim flat (belum dilipat) atau sudah siap pakai?
•Berapa biaya kirim ke lokasi anda?
Diskusikan dengan vendor apakah mereka bisa bantu drop shipping langsung ke tempat packing anda, atau perlu dijemput.
Budgeting Jangan Hanya Fokus ke Harga per Lembar
Harga murah bisa mahal kalau kualitas buruk. Tapi harga tinggi juga tidak selalu menjamin tepat guna. Yang penting adalah rasio antara harga, ketahanan, dan hasil akhir.
Contoh Kasus:
•Kardus A: Rp3.500/pcs, double wall, cetak satu sisi, ECT 44.
•Kardus B: Rp2.700/pcs, single wall, cetak full color, tapi gampang penyok.
Jika produk anda bernilai tinggi dan ingin membangun reputasi jangka panjang, Kardus A adalah pilihan lebih aman meski sedikit lebih mahal.
Bonus: Hindari 3 Kesalahan Klasik Ini
1.Terlalu fokus pada estetika, melupakan fungsi. Jangan biarkan tampilan luar membuat anda lupa pada perlindungan isi.
2.Mengandalkan satu vendor tanpa cek pembanding. Selalu bandingkan minimal tiga penyedia sebelum memutuskan.
3.Tidak memesan cadangan. Selalu siapkan 5–10% ekstra untuk jaga-jaga.
Berinvestasi dalam kardus custom dari bahan premium bukan soal gaya. Ini soal strategi. Pengemasan bukan lagi bagian akhir dari proses bisnis, tapi wajah pertama yang dilihat pembeli. Dan seperti peribahasa lama bilang, “Jangan nilai buku dari sampulnya.” Tapi kenyataannya, sebagian besar pelanggan tetap melakukannya. Jadi, buat kardus anda berbicara. Tapi pastikan ia tidak cuma tampil menawan, ia harus cerdas, kuat, dan tepat sasaran.